Kamis, 14 November 2013

"berjalan berlalu tanpa alas" karya H. Ahmad Mulki




bagaimana bila aku memungkiri rasa cintaku
sementara rasa ini menghunus setiap gumpalan jantung hati
seperti apakah apabila seseorang berjalan berlalu tanpa alas 
meninggalkan setiap jejak langkah dibumi manusia ini..

sementara mentari panas menyengat membakar kulit tanpa ampun..
duhai penerang jiwa dimanakah senja malam dengan hembusan angin timur yang menyejukan itu
duhai cintaku pelabuhan hati terdalam penenang sukmaku 
kasihanilah manusia ini terkapar dalam ketidakberdayaan. 

duhai penolongku, ingin hati berteriak teriakan gundah keluh kesah yang tidak berujung ini
sembunyikanlah aku dari tidak kemampuan menahan ribu tanya yang terjawab...
duhai Maha.. Maha.. Maha. penyelamat selamatkanlah aku dari apa yang terlihat membara 
ditempat jauh disana sungguh tidak akan menahan-menahan siksa itu..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar